Thursday, December 23, 2010

Maafkan Aku, Ya Mama... Aku Sayang Mama...!


Dari seorang sahabatku... (true story)

Sore kemarin (kemarin aku lupa, hari ini Hari Ibu). Kebetulan pulang kantor lewat Rawamangun. Karena kebetulan itu juga aku jadi mampir kerumah mamaku. Di perjalanan daerah IKIP aku telpon mama, bilang mau mampir tapi nggak bisa lama takut macet kalau kemalaman. Hampir tiga minggu aku tidak bertemu. Pikirku waktu itu cuma sekedar kewajiban sebagai anak saja menengok ibunya.

Selama perjalanan sampai di mulut gang rumah mama, pikiranku masih tentang kerjaan kantor. Mama ternyata sudah menungguku di pintu pagar. Terlihat segar matanya berbinar, bibirnya tersenyum lebar. Jalannya mulai sedikit tertatih.

"Mah, mau langsung pulang saja," ucapku sambil cium pipi Mama. Itu kata pertama saat aku sampai, tanpa sempat menunggu Mama bilang apa-apa.

Mama cuma tersenyum mengangguk sambil pegang pipiku. Cuma begitu saja, tidak lebih dari lima menit, setelah itu aku langsung pulang.

*** Pagi ini...
Di atas speedboat tujuan mengehadiri acara peringatan Hari Ibu di Kepulauan Seribu. Di tengah goncangan ombak yang menghentak-hentak laju speedboat, seperti juga hentak-hematakan rindu aku dengan mamaku.

Aku menyesal, kenapa kemarin aku tidak menghabiskan waktu banyak-banyak untuk bersama Mama. Samar aku seperti mencium wangi pipinya.

"Mama harus selalu wangi, takut bau kalau dicium sama cucu dan kamu," begitu Mama suka bercanda ngomong begitu ke aku anaknya.

Sore kemarin ketemu Mama... rasanya pengen aku ulang lagi. Datang mencium tangannya, memeluknya erat-erat dan lama, bercerita tentang aura kerinduan kepada Mama, dan lainnya... dan lainnya...

Pastinya, mama berharap banyak sejak ketika aku telpon mau mampir kemarin.

Maafkan aku, ya, Ma... Aku sayang Mama!

No comments:

Post a Comment